ALIRAN RASA KOMUNIKASI PRODUKTIF
Jatuh bangun dalam mengerjakan 10 hari tantangan komunikasi produktif. Banyak seru nya dan tantangannya walaupun tidak semuanya berjalan lancar dan berhasil ada kalanya gagal tapi menyenangkan menjalani nya bersama anak-anak dan suami.
Komunikasi produktif memang sangat dibutuhkan baik dengan anak-anak dan suami. Manfaat yang saya dapatkan dari komunikasi produktif ini saya lebih dekat dengan anak-anak dan jadi tau apa yang mereka mau dan buah dari kesabaran dalam berkomunikasi dengan mereka yaitu alhamdulillah saya senang sekali bertepatan dengan bulan ramadhan ini anak sulung saya yang berumur 5 tahun tepatnya tanggal 23 Juni nanti, bisa mengerjakan shaum ramadhan dan shalat tarawih dengan senang hati tanpa paksaan dan reward apapun dan secara langsung memberikan contoh kepada adiknya yang berumur 3 tahun 23 juli nanti. Dia pun senang dengan bulan puasa ini.
Komunikasi produktif dengan suami memang benar-benar harus ditingkatkan. Mungkin karena intensitas pertemuan kita yang tidak banyak dan kadang komunikasi lewat hp pun tidak maksimal.
OPEN ORDER : Sms/WhatsApp : 081213694950 BBM : 58950E45 Instagram : Ulie_drnala Tokopedia : http://bit.ly/22KX4F6 Bukalapak : http://bit.ly/23WS8zp Website : http://www.drnala.com
Rabu, 21 Juni 2017
Jumat, 09 Juni 2017
TANTANGAN 10 HARI KOMUNIKASI PRODUKTIF
Hari ini hari ke 10 tantangan komunikasi produktif, tantangan hari ini saya mau melakukan metode KISS, kira-kira berhasil ga ya karena saya sudah terbiasa dengan kata-kata yang banyak karena saya mudah gregetan ke anak susah untuk bersabar kalau belum dikerjakan sama anaknya. Jadi hari ini anak-anak melakukan aktivitas masing-masing seperti kaka raisya menggunting dan menempel membuat amplop lucu-lucu juga memainkan palydooh. Kalau adiknya arfan memasang lego dan melempar lempar bola-bola kecil warna warni sekaligus untuk mengenal warna. Kegiatannya memang seru tapi pastinya berantakanππ nah biasanya saya memberikan instruksi ke anak-anak untuk membereskannya dengan kata-kata yang panjang dan banyak. Saya coba metode kiss ke anak-anak. Saya bilang ke mereka "anak-anak solih dan solihah setelah selesai mainannya dibereskan ke tempatnya masing-masing yaa". Untuk kaka raisya memang mudah menerapkan metode kiss karena kaka raisya sudah lebih paham kalau setelah main harus dibereskan akan tetapi untuk arfan yang berumur 3 tahun agak susah sepertinya saya harus banyak bicara ππ tapi saya coba tarik napas supaya bisa tidak mengomel hehehe.. jadi harus pakai metode pilihan kalau ke arfan, jadi saya katakan kepadanya "muhammad arfan anak solih kalau besok masih mau mainin mainannya lagi skrng dirapikan yaa tapi kalau tidak mau merapikannya besok tidak bole di mainin yaa" langsung deh dia merapikan πππ
Saya ko merasa itu seperti mengancam ya...
#level1
#day10
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
Hari ini hari ke 10 tantangan komunikasi produktif, tantangan hari ini saya mau melakukan metode KISS, kira-kira berhasil ga ya karena saya sudah terbiasa dengan kata-kata yang banyak karena saya mudah gregetan ke anak susah untuk bersabar kalau belum dikerjakan sama anaknya. Jadi hari ini anak-anak melakukan aktivitas masing-masing seperti kaka raisya menggunting dan menempel membuat amplop lucu-lucu juga memainkan palydooh. Kalau adiknya arfan memasang lego dan melempar lempar bola-bola kecil warna warni sekaligus untuk mengenal warna. Kegiatannya memang seru tapi pastinya berantakanππ nah biasanya saya memberikan instruksi ke anak-anak untuk membereskannya dengan kata-kata yang panjang dan banyak. Saya coba metode kiss ke anak-anak. Saya bilang ke mereka "anak-anak solih dan solihah setelah selesai mainannya dibereskan ke tempatnya masing-masing yaa". Untuk kaka raisya memang mudah menerapkan metode kiss karena kaka raisya sudah lebih paham kalau setelah main harus dibereskan akan tetapi untuk arfan yang berumur 3 tahun agak susah sepertinya saya harus banyak bicara ππ tapi saya coba tarik napas supaya bisa tidak mengomel hehehe.. jadi harus pakai metode pilihan kalau ke arfan, jadi saya katakan kepadanya "muhammad arfan anak solih kalau besok masih mau mainin mainannya lagi skrng dirapikan yaa tapi kalau tidak mau merapikannya besok tidak bole di mainin yaa" langsung deh dia merapikan πππ
Saya ko merasa itu seperti mengancam ya...
#level1
#day10
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
TANTANGAN 10 HARI KOMUNIKASI PRODUKTIF
Tantangan komunikasi produktif hari ini memasuki hari ke sembilan, tidak ada tantangan dengan anak hari ini tetapi dengan pak suami. Karena pak suami sedang bekerja jadi komunikasi dilakukan melalui chatt wa. Besok adalah jadwal periksa kandungan ke dokter karena memang biasanya kami melakukannya ketika pak suami libur sabtu dan ternyata tadi pak suami kasih kabar kalau besok lembur, padahal saya sudah daftar hari ini dan dapat no antrian 4 untuk ketemuan sama dokternya. Jadi saya minta pendapat pak suami ini jadi bagaimana mau dibatalkan atau bagaimana dan pak suami kasih solusi kami langsung ketemuan di rumah sakit kebetulan rumah sakitnya berada di depok. Jadi saya dan anak-anak berangkat dari rumah naik grab ketemuan dengan pak suami langsung di rumah sakit. Jadwal dokternya memang malam jadi pas pak suami pulang kerja langsung ke rumah sakit. Semoga besok anak-anak bisa di ajak kerjasama ya secara ibu hamil membawa 2 anak kecil-kecil π π
#level1
#day9
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
Tantangan komunikasi produktif hari ini memasuki hari ke sembilan, tidak ada tantangan dengan anak hari ini tetapi dengan pak suami. Karena pak suami sedang bekerja jadi komunikasi dilakukan melalui chatt wa. Besok adalah jadwal periksa kandungan ke dokter karena memang biasanya kami melakukannya ketika pak suami libur sabtu dan ternyata tadi pak suami kasih kabar kalau besok lembur, padahal saya sudah daftar hari ini dan dapat no antrian 4 untuk ketemuan sama dokternya. Jadi saya minta pendapat pak suami ini jadi bagaimana mau dibatalkan atau bagaimana dan pak suami kasih solusi kami langsung ketemuan di rumah sakit kebetulan rumah sakitnya berada di depok. Jadi saya dan anak-anak berangkat dari rumah naik grab ketemuan dengan pak suami langsung di rumah sakit. Jadwal dokternya memang malam jadi pas pak suami pulang kerja langsung ke rumah sakit. Semoga besok anak-anak bisa di ajak kerjasama ya secara ibu hamil membawa 2 anak kecil-kecil π π
#level1
#day9
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
Kamis, 08 Juni 2017
TANTANGAN 10 HARI KOMUNIKASI PRODUKTIF
Tantangan komunikasi produktif hari ini sudah memasuki hari ke delapan. Sore ini ada kegiatan packing snack untuk anak-anak yatim, kebetulan dikomplek kami ahad nanti akan di adakan acara buka bersama sekaligus santunan untuk anak yatim. Untuk packingnya dikerjakan dirumah tetangga, ketika mau berangkat saya jelaskan ke anak-anak kalau kita mau membantu packing snack untuk anak-anak yatim, kaka raisya paling semangat bertanya "apa itu anak yatim mama? "Kenapa harus dikasih snack? Saya jelaskan dengan bahasa anak-anak yang dia paham walaupun makin bertanya lagi dia, sebenarnya kalau kaka raisya cepat mengerti dijelaskan tapi adiknya belum paham jadi yang saya takutkan dia malah kepengen sama snacknya ππππ sekedar info semua anak-anak saya itu suka banget makan apalagi liat snack. Untuk kaka raisya karena dia sedang shaum jadi dia mengerti tapi untuk adiknga saya agak takut juga nnt snacknya dimakanin sama arfan. Sebelum berangkat saya jelaskan ke mereka
"Anak-anak kita mau membantu mengemas snack untuk anak-anak yatim jadi bukan untuk kita makan ya terutama arfan karena kaka raisya sedang shaum pasti mengerti yaa kalau kita mau berbagi snack dengan anak yatim supaya mereka senang, Alloh kan suka dengan anak yang suka berbagi apalagi ke anak yatim" raisya langsung menjawab "nanti dapat pahala ya mama" πππ
Ternyata ketakutan saya hilang ketika disana arfan tidak menganggu dengan rengekan seperti biasa ketika melihat makanan, kali ini dia sibuk sama mainan yang dia bawa dan saya pun bisa membantu dengan lancar tanpa kendala anak-anak mau snack nya ππ
Setelah selesai tidak lupa saya mengucapkan terima kasih ke anak-anak "terima kasih kaka raisya dan arfan sudah bersikap baik dan membantu mengemas snack untuk anak yatim semoga Alloh memberikan pahala untuk kaka raisya dan arfan karena sudah jadi anak solih dan soliha"
#level1
#day8
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
Tantangan komunikasi produktif hari ini sudah memasuki hari ke delapan. Sore ini ada kegiatan packing snack untuk anak-anak yatim, kebetulan dikomplek kami ahad nanti akan di adakan acara buka bersama sekaligus santunan untuk anak yatim. Untuk packingnya dikerjakan dirumah tetangga, ketika mau berangkat saya jelaskan ke anak-anak kalau kita mau membantu packing snack untuk anak-anak yatim, kaka raisya paling semangat bertanya "apa itu anak yatim mama? "Kenapa harus dikasih snack? Saya jelaskan dengan bahasa anak-anak yang dia paham walaupun makin bertanya lagi dia, sebenarnya kalau kaka raisya cepat mengerti dijelaskan tapi adiknya belum paham jadi yang saya takutkan dia malah kepengen sama snacknya ππππ sekedar info semua anak-anak saya itu suka banget makan apalagi liat snack. Untuk kaka raisya karena dia sedang shaum jadi dia mengerti tapi untuk adiknga saya agak takut juga nnt snacknya dimakanin sama arfan. Sebelum berangkat saya jelaskan ke mereka
"Anak-anak kita mau membantu mengemas snack untuk anak-anak yatim jadi bukan untuk kita makan ya terutama arfan karena kaka raisya sedang shaum pasti mengerti yaa kalau kita mau berbagi snack dengan anak yatim supaya mereka senang, Alloh kan suka dengan anak yang suka berbagi apalagi ke anak yatim" raisya langsung menjawab "nanti dapat pahala ya mama" πππ
Ternyata ketakutan saya hilang ketika disana arfan tidak menganggu dengan rengekan seperti biasa ketika melihat makanan, kali ini dia sibuk sama mainan yang dia bawa dan saya pun bisa membantu dengan lancar tanpa kendala anak-anak mau snack nya ππ
Setelah selesai tidak lupa saya mengucapkan terima kasih ke anak-anak "terima kasih kaka raisya dan arfan sudah bersikap baik dan membantu mengemas snack untuk anak yatim semoga Alloh memberikan pahala untuk kaka raisya dan arfan karena sudah jadi anak solih dan soliha"
#level1
#day8
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
Selasa, 06 Juni 2017
TANTANGAN 10 HARI KOMUNIKASI PRODUKTIF
Refleksi pengalaman
Tantangan komunikasi produktif kali tentang kaka raisya yang sering banget gigitin kuku. Saya sudah mengamati semenjak saya mau gunting kukunya tetapi tidak pernah panjang-panjang. Padahal biasanya seminggu sekali setiap hari jumat rutin saya gunting kuku anak-anak, dan pagi ini saya melihat langsung kaka raisya sedang mengigiti kukunya. Saya seperti melihat diri saya sendiri karena dulu sewaktu kecil bahkan sampai saya sudah bekerja saya masih suka mengigiti kuku dan ternyata ketika saya melihat anak saya sendiri melakukan hal yang sama saya tidak suka pantas saja dulu almarhumah ibu saya selalu melarang karena memang tidak baik dan kotor kuku itu.
Ketika kaka raisya sedang asik mengigiti kukunya saya panggil dengan manis "kaka kemari deh sebentar mama mau kasih cerita sesuatu". Dia paling suka kalau saya bercerita soalnya.
Kaka raisya : "Mama mau cerita apa?"
Mama : "dulu waktu mama seumur kaka raisya pokoknya waktu mama masih kecil mama juga seperi kaka raisya suka gigitin kuku,dulu mama pikir seru yaa gigitin kuku tetapi ternyata gigitin kuku itu gak baik lho ka karena banyak kuman di kuku itu dan kalau kita gigitin kuku maka kumannya bisa masuk ke dalam perut menyebabkan perut kita sakit bisa jadi diare deh kan ga enak ka kalau sakit perut"
Kaka raisya :"aku gigitin kuku supaya mama ga repot-repot guntingin mama makanya kuku aku pendek terus kan"
hahaaaa lucu juga ini anak jawabnya pikir saya
Mama : "memang niat kamu baik gak mau merepotkan mama tetapi caranya salah kaka justru kalau kaka sakit perut nanti yang repot siapaππ
Kaka raisya : "oia yaa mama iya deh nanti ga gigit-gigit kuku lagi ,diguntingin aja sama mama"
#level1
#day7
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
Refleksi pengalaman
Tantangan komunikasi produktif kali tentang kaka raisya yang sering banget gigitin kuku. Saya sudah mengamati semenjak saya mau gunting kukunya tetapi tidak pernah panjang-panjang. Padahal biasanya seminggu sekali setiap hari jumat rutin saya gunting kuku anak-anak, dan pagi ini saya melihat langsung kaka raisya sedang mengigiti kukunya. Saya seperti melihat diri saya sendiri karena dulu sewaktu kecil bahkan sampai saya sudah bekerja saya masih suka mengigiti kuku dan ternyata ketika saya melihat anak saya sendiri melakukan hal yang sama saya tidak suka pantas saja dulu almarhumah ibu saya selalu melarang karena memang tidak baik dan kotor kuku itu.
Ketika kaka raisya sedang asik mengigiti kukunya saya panggil dengan manis "kaka kemari deh sebentar mama mau kasih cerita sesuatu". Dia paling suka kalau saya bercerita soalnya.
Kaka raisya : "Mama mau cerita apa?"
Mama : "dulu waktu mama seumur kaka raisya pokoknya waktu mama masih kecil mama juga seperi kaka raisya suka gigitin kuku,dulu mama pikir seru yaa gigitin kuku tetapi ternyata gigitin kuku itu gak baik lho ka karena banyak kuman di kuku itu dan kalau kita gigitin kuku maka kumannya bisa masuk ke dalam perut menyebabkan perut kita sakit bisa jadi diare deh kan ga enak ka kalau sakit perut"
Kaka raisya :"aku gigitin kuku supaya mama ga repot-repot guntingin mama makanya kuku aku pendek terus kan"
hahaaaa lucu juga ini anak jawabnya pikir saya
Mama : "memang niat kamu baik gak mau merepotkan mama tetapi caranya salah kaka justru kalau kaka sakit perut nanti yang repot siapaππ
Kaka raisya : "oia yaa mama iya deh nanti ga gigit-gigit kuku lagi ,diguntingin aja sama mama"
#level1
#day7
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
Senin, 05 Juni 2017
TANTANGAN 10 HARI KOMUNIKASI PRODUKTIF
Tantangan komunikasi produktif kali ini bersama pak suami, sebenarnya saya ingin membicarakan tentang pembelian tiket mudik dari kemarin-kemarin tetapi pak suami sepertinya sibuk sekali jadi cari waktu yang tepat. Mudiknya tidak jauh juga sih hanya ke sukabumi itupun kampung halaman suami hanya saja tiket kereta ke sukabumi itu cepat sekai habis dan pak suami itu type orang yang santai banget kadang saya suak gregetan aja, dan sudah sering banget kejadian karena pak suami terlalu santai jadi rencana gatot ππ Pembukaan tiket kereta sukabumi di buka 30 hari sebelum lebaran jadi awal ramadhan pembukaan tiketnya, dari sebelum ramadhan saya sudah ingatkan supaya awal ramadhan langsung beli tiket, tapi sepertinya dia lupa ππ jadilah saya bicarakan lagi dengan pak suami.
Benar saja ketika saya ingatkan tentang tiket pak suami bilang santai sayang ini baru awal ramadhan π₯.. tapi kali ini saya tidak minta pendapat pak suami saya menyarankan untuk segera membeli online atau langsung ke stasiun paledang, sebelum berangkat pak suami bertanya mau berangkat kapan dan pulang kapan untuk pembelian tiketnya juga mau kelas ekonomi atau kelas executive. Saya bilang untuk keberangkatan dan pulang sesuaikan saja dengan jadwal libur pak suami,kalau kelas ambil kelas ekonomi saja karena sama saja cuma beda di tv hehehe.. dan harga executive 2x lipat harga ekonomi π π π jadi pak suami mengambil tanggal keberangkatan sehari sebelum lebaran tgl 24 pagi dan pulang tanggal 27 sore, pak suami lebih suka beli langsung di paledang dari pada beli online jadi langsung ΔΊah pak suami menuju stasiun paledang untuk membeli tiketnya. Ternyata tiket dengan tanggal yang di inginkan pak suami sudah terjual habis, itu pun pak suami memberi kabar ketika di paledang jadi pak suami meminta pendapat saya mau tanggal berapa. Saya bilang adanya tanggal berapa?
Pak suami bilang yang ada hanya tinggal pas lebaran tanggal 25 itupun keberangkatan malam, saya bilang ya sudah ga papa berangkat malam jadi lebaran shalat idul fitri disni. Untuk tiket pulang masih ada tanggal 27 sore. Saya sudah duga sebelumnya untuk tiket lebaran cepat habis nya,cuma ya itu pak suami terlalu santai π
#level1
#day6
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
Tantangan komunikasi produktif kali ini bersama pak suami, sebenarnya saya ingin membicarakan tentang pembelian tiket mudik dari kemarin-kemarin tetapi pak suami sepertinya sibuk sekali jadi cari waktu yang tepat. Mudiknya tidak jauh juga sih hanya ke sukabumi itupun kampung halaman suami hanya saja tiket kereta ke sukabumi itu cepat sekai habis dan pak suami itu type orang yang santai banget kadang saya suak gregetan aja, dan sudah sering banget kejadian karena pak suami terlalu santai jadi rencana gatot ππ Pembukaan tiket kereta sukabumi di buka 30 hari sebelum lebaran jadi awal ramadhan pembukaan tiketnya, dari sebelum ramadhan saya sudah ingatkan supaya awal ramadhan langsung beli tiket, tapi sepertinya dia lupa ππ jadilah saya bicarakan lagi dengan pak suami.
Benar saja ketika saya ingatkan tentang tiket pak suami bilang santai sayang ini baru awal ramadhan π₯.. tapi kali ini saya tidak minta pendapat pak suami saya menyarankan untuk segera membeli online atau langsung ke stasiun paledang, sebelum berangkat pak suami bertanya mau berangkat kapan dan pulang kapan untuk pembelian tiketnya juga mau kelas ekonomi atau kelas executive. Saya bilang untuk keberangkatan dan pulang sesuaikan saja dengan jadwal libur pak suami,kalau kelas ambil kelas ekonomi saja karena sama saja cuma beda di tv hehehe.. dan harga executive 2x lipat harga ekonomi π π π jadi pak suami mengambil tanggal keberangkatan sehari sebelum lebaran tgl 24 pagi dan pulang tanggal 27 sore, pak suami lebih suka beli langsung di paledang dari pada beli online jadi langsung ΔΊah pak suami menuju stasiun paledang untuk membeli tiketnya. Ternyata tiket dengan tanggal yang di inginkan pak suami sudah terjual habis, itu pun pak suami memberi kabar ketika di paledang jadi pak suami meminta pendapat saya mau tanggal berapa. Saya bilang adanya tanggal berapa?
Pak suami bilang yang ada hanya tinggal pas lebaran tanggal 25 itupun keberangkatan malam, saya bilang ya sudah ga papa berangkat malam jadi lebaran shalat idul fitri disni. Untuk tiket pulang masih ada tanggal 27 sore. Saya sudah duga sebelumnya untuk tiket lebaran cepat habis nya,cuma ya itu pak suami terlalu santai π
#level1
#day6
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
Minggu, 04 Juni 2017
TANTANGAN 10 HARI KOMUNIKASI PRODUKTIF
Intonasi dan suara yang ramah
Tantangan komunikasi produktif hari ke lima dengan anak. Pagi ini saya disibukan dengan pekerjaan domestik dan kebetulan hari ini jadwal mencuci pakaian jadi pagi tadi saya kejar-kejaran dengan waktu karena jam 8 pagi ada kegiatan rutin tadarus dimushola bersama ibu-ibu komplek. Jadi sebelum berangkat semua harus sudah rapi seperti hari-hari sebelumnya, untuk informasi mencuci saya lakukan tidak setiap hari jadi ketika ada kegiatan cuci mencuci pakaian jadi lebih banyak waktu saya butuhkan. Ketika saya melakukan kegiatan beres-beres rumah skaligus mencuci pakaian, saya katakan kepada anak-anak "nanti mama mau ke mushola seperti biasa jam 8, jadi siapa yang mau mandi duluan?" Seperti biasa mereka berebutan untuk mandi duluan jadi saya bilang suit saja gunting batu kertas π tapi karena anak kedua saya arfan belum begitu paham yang menang yang mana dia cuma senang suit dan paling sering kasih batu ke kakanya raisya dan yang pasti raisya yang menang karena arfan selalu kasih batu pasti kaka raisya kasih kertas π menang deh kaka raisya dan dia yang berhak mandi duluan, arfan kadang masih suka protes minta suit ulang tapi tadi pagi dia tidak protes hanya bilang "kaka mandi ga lama-lama ya, aku belom mandi kan"
Kegiatan mandi berjalan lancar mereka sudah bisa mandi sendiri walaupun untuk arfam saya harus cek karena seringnya masih banyak busa dibadannya, karena saya juga harus mandi dan rapi-rapi sedangkan arfan belum sarapan jadi saya minta tolong sama kaka raisya untuk menemani arfan makan, padahal kaka raisya sedang shaum tapi alhamdulillah dia senang ketika saya meminta tolong.
mama : "kaka karena sebentar lagi mau jam 8 mama mau mandi, bisa mama minta tolong kaka temenin arfan makan yaa?"
Kaka raisya : "iya mama nanti aku suapin kalo dia makannya lama"
Saya ketawa mendengar jawaban dia tapi ternyata benar arfan makan disuapin sama kaka raisya. Saya juga dengar kalau arfan disuruh baca doa setelah selesai makan sama kaka raisya πππ dan piring makannya juga di bawa ke tempat cuci piring lalu dia laporan sama saya "mama ..arfan sudah beres makannya sudah aku kasih minum sama piringnya aku taro ditempat cuci piring, nanti pulang dari mushola aku yang cuci yaa"
masya Alloh kaka raisya Alloh pasti makin sayang sama kaka raisya karena sudah membantu mama" lalu dia bilang "mama malaikat mencatat perbuatan baik kaka ya kan?" Saya jawab "iya atuh semua kebaikan kaka apalagi di bulan ramadhan seperti sekarang amal kebaikan kaka akan dilipatgandakan secara kaka kan sedang shaum juga".
Akhirnya beres semuanya berbarengan jadi bisa berangkat ke mushola tepat waktuπ
#level1
#day5
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
Intonasi dan suara yang ramah
Tantangan komunikasi produktif hari ke lima dengan anak. Pagi ini saya disibukan dengan pekerjaan domestik dan kebetulan hari ini jadwal mencuci pakaian jadi pagi tadi saya kejar-kejaran dengan waktu karena jam 8 pagi ada kegiatan rutin tadarus dimushola bersama ibu-ibu komplek. Jadi sebelum berangkat semua harus sudah rapi seperti hari-hari sebelumnya, untuk informasi mencuci saya lakukan tidak setiap hari jadi ketika ada kegiatan cuci mencuci pakaian jadi lebih banyak waktu saya butuhkan. Ketika saya melakukan kegiatan beres-beres rumah skaligus mencuci pakaian, saya katakan kepada anak-anak "nanti mama mau ke mushola seperti biasa jam 8, jadi siapa yang mau mandi duluan?" Seperti biasa mereka berebutan untuk mandi duluan jadi saya bilang suit saja gunting batu kertas π tapi karena anak kedua saya arfan belum begitu paham yang menang yang mana dia cuma senang suit dan paling sering kasih batu ke kakanya raisya dan yang pasti raisya yang menang karena arfan selalu kasih batu pasti kaka raisya kasih kertas π menang deh kaka raisya dan dia yang berhak mandi duluan, arfan kadang masih suka protes minta suit ulang tapi tadi pagi dia tidak protes hanya bilang "kaka mandi ga lama-lama ya, aku belom mandi kan"
Kegiatan mandi berjalan lancar mereka sudah bisa mandi sendiri walaupun untuk arfam saya harus cek karena seringnya masih banyak busa dibadannya, karena saya juga harus mandi dan rapi-rapi sedangkan arfan belum sarapan jadi saya minta tolong sama kaka raisya untuk menemani arfan makan, padahal kaka raisya sedang shaum tapi alhamdulillah dia senang ketika saya meminta tolong.
mama : "kaka karena sebentar lagi mau jam 8 mama mau mandi, bisa mama minta tolong kaka temenin arfan makan yaa?"
Kaka raisya : "iya mama nanti aku suapin kalo dia makannya lama"
Saya ketawa mendengar jawaban dia tapi ternyata benar arfan makan disuapin sama kaka raisya. Saya juga dengar kalau arfan disuruh baca doa setelah selesai makan sama kaka raisya πππ dan piring makannya juga di bawa ke tempat cuci piring lalu dia laporan sama saya "mama ..arfan sudah beres makannya sudah aku kasih minum sama piringnya aku taro ditempat cuci piring, nanti pulang dari mushola aku yang cuci yaa"
masya Alloh kaka raisya Alloh pasti makin sayang sama kaka raisya karena sudah membantu mama" lalu dia bilang "mama malaikat mencatat perbuatan baik kaka ya kan?" Saya jawab "iya atuh semua kebaikan kaka apalagi di bulan ramadhan seperti sekarang amal kebaikan kaka akan dilipatgandakan secara kaka kan sedang shaum juga".
Akhirnya beres semuanya berbarengan jadi bisa berangkat ke mushola tepat waktuπ
#level1
#day5
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
TANTANGAN 10 HARI KOMUNIKASI PRODUKTIF
Tantangan hari ke empat bunsay kali ini saya mau melanjutkan komunikasi produktif dengan anak-anak. Melanjutkan cerita tentang shaum kaka raisya yang sudah berjalan 8 hari alhamdulillah Alloh beri kemudahan dan kelancaran shaum kaka raisya. Dia makin bersèmangat apalagi saya berikan bintang disetiap hari dia menyelesaikan shaumnya dari subuh sampai magrib.

Untuk shaum kaka raisya sudah BISA menajalani nya dengan ikhlas dan senang, tantangan selanjutnya tentang tarawih yang sebelumnya pernah dibahas. Anak-anak senang sekali kalau sudah waktunya berangkat ke mushola untuk shalat tarawih mungkin karena ketemu dengan teman-temannyaπ. Awal-awal kaka raisya masih belum bisa diam di tempat sama seperti adiknya muhammad arfan yang lebih riweuh, tapi semenjak saya ceritakan tentang sejarah shalat tarawih dan adab di mushola atau masjid kaka raisya mulai mengikuti shalat tarawih ditempatnya tidak berlarian, sewaktu dimushola pun dia sering bertanya "mama berapa rakaat shalat tarawihnya dan shalat witir nya". Dimushola komplek kami 8rakaat untuk shalat tarawihnya dan 3 rakaat untuk shalat witirnya. Yang masih menjadi tantangan buat saya itu anak k2 saya m.arfan yang masih 2tahun 10bulan, dia benar-benar super aktif dan saya belum menemukan cara atau kata-kata produktif untuk arfan. Jadi kadang untuk membuat dia sedikit diam masih dengan memberi pilihan mau dimushola tetapi duduk manis sama kaka atau sama abi di depan, atau mau tetap berlarian tapi kita pulang ππ. Jawaban dia "aku mau dimushola sama mama, aku duduk manis.. maaf yaa mama". Sweet banget kan jawabannya tapi ketika shalat dimulai lagi berlarian lah dia sama teman-temannya ππππ
Masih menjadi PR buat saya selanjutnya....
#level1
#day4
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
Tantangan hari ke empat bunsay kali ini saya mau melanjutkan komunikasi produktif dengan anak-anak. Melanjutkan cerita tentang shaum kaka raisya yang sudah berjalan 8 hari alhamdulillah Alloh beri kemudahan dan kelancaran shaum kaka raisya. Dia makin bersèmangat apalagi saya berikan bintang disetiap hari dia menyelesaikan shaumnya dari subuh sampai magrib.

Untuk shaum kaka raisya sudah BISA menajalani nya dengan ikhlas dan senang, tantangan selanjutnya tentang tarawih yang sebelumnya pernah dibahas. Anak-anak senang sekali kalau sudah waktunya berangkat ke mushola untuk shalat tarawih mungkin karena ketemu dengan teman-temannyaπ. Awal-awal kaka raisya masih belum bisa diam di tempat sama seperti adiknya muhammad arfan yang lebih riweuh, tapi semenjak saya ceritakan tentang sejarah shalat tarawih dan adab di mushola atau masjid kaka raisya mulai mengikuti shalat tarawih ditempatnya tidak berlarian, sewaktu dimushola pun dia sering bertanya "mama berapa rakaat shalat tarawihnya dan shalat witir nya". Dimushola komplek kami 8rakaat untuk shalat tarawihnya dan 3 rakaat untuk shalat witirnya. Yang masih menjadi tantangan buat saya itu anak k2 saya m.arfan yang masih 2tahun 10bulan, dia benar-benar super aktif dan saya belum menemukan cara atau kata-kata produktif untuk arfan. Jadi kadang untuk membuat dia sedikit diam masih dengan memberi pilihan mau dimushola tetapi duduk manis sama kaka atau sama abi di depan, atau mau tetap berlarian tapi kita pulang ππ. Jawaban dia "aku mau dimushola sama mama, aku duduk manis.. maaf yaa mama". Sweet banget kan jawabannya tapi ketika shalat dimulai lagi berlarian lah dia sama teman-temannya ππππ
Masih menjadi PR buat saya selanjutnya....
#level1
#day4
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
Sabtu, 03 Juni 2017
TANTANGAN 10 HARI KOMUNIKASI PRODUKTIF
Komunikasi produktif pasangan
Tantangan hari ke tiga kali ini bersama pak suami saya memilih choose the right time karena memang setiap mau diskusi atau membicarakan sesuatu saya memilih waktu yang tepat ketika santai dan dia tidak sibuk pastinya, sebenarnya paksu itu typical becandaan aja setiap diskusi jadi seriusnya jarang π π π malah seringnya ketawa-ketawa aja yang banyak bicara jadi hanya saya kadang sebel juga sih, kalau sudah dijutekin baru deh dia serius. Jadi memang tantangan ya bicara sama paksu seperti saat saya memulai pembicaraan tentang transportasi untuk kaka raisya berangkat dan pulang sekolah. Kebetulan tahun ini tepatnya Juli nanti kaka raisya mulai sekolah TK B dan sekolah yang dia pilih itu jauh dari rumah kami dan pastinya kami pakai ojek karena saya ga bisa bawa motor πππ dan juga saya sedang hamil trimester 3 prediksi agustus lahiran. Jadi saya berikan beberapa option kepada paksu tentang para ojek.
Yang pertama namanya bu santi dia sudah biasa ojek untuk anak TK dan saya sudah kenal baik dengan beliau pastinya amanah dan aman kaka raisya karena sudah kenal baik kaka raisya dengan bu santi rumahnya juga dibelakang rumah kami, yang disayang buat saya ya secara saya emak-emak perhitungan hehee biaya ojek perbulan nya lumayan πππ... oia pilihan ke dua biaya nya masuk dikantong kami tapi dia ojek laki-laki dan saya kurang sreg kalau laki-laki tapi paksu bilang "ga apa-apa kan sudah kenal baik juga sama om rudi (nama ojek nya) kaka raisya juga sudah kenal dan ada satu lagi tapi ini bukan ojek tapi saya punya tetangga baik hati namanya bu ken kami sama-sama ikut pengajian yang sama di komplek. dan dia pun anaknya mas zafran mau masuk TK yang sama dengan kaka raisya dan dia menawarkan untuk bareng aja sama dia berangkat dan pulang sekolah ga perlu ngojek, wah tawaran bagus banget kan tapi tetap saja saya tidak enak gratisan begitu, sudah saya tawarkan untuk bayar perbulan ke bu ken tapi dia tidak mau. Akhirnya paksu memberikan pilihan dia dengan mempertimbangkan semua option ojek yang saya sebutkan. Paksu bilang "bagaimana kalau nego dengan bu santi" π sambil ketawa deh dia πππ tapi memang belum saya lakukan sih nego sebelumnya hanya bertanya berapa biaya ojek nya sebulan cuma saya memang tertarik dengan tawaran bu ken ππππ yang bikin ga enak dia ga mau dibayar... sepertinya saya harus nego dulu dengan bu santi seperti saran paksu siapa tau sesuai dengan kantong kami ππ
#level1
#day3
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
Komunikasi produktif pasangan
Tantangan hari ke tiga kali ini bersama pak suami saya memilih choose the right time karena memang setiap mau diskusi atau membicarakan sesuatu saya memilih waktu yang tepat ketika santai dan dia tidak sibuk pastinya, sebenarnya paksu itu typical becandaan aja setiap diskusi jadi seriusnya jarang π π π malah seringnya ketawa-ketawa aja yang banyak bicara jadi hanya saya kadang sebel juga sih, kalau sudah dijutekin baru deh dia serius. Jadi memang tantangan ya bicara sama paksu seperti saat saya memulai pembicaraan tentang transportasi untuk kaka raisya berangkat dan pulang sekolah. Kebetulan tahun ini tepatnya Juli nanti kaka raisya mulai sekolah TK B dan sekolah yang dia pilih itu jauh dari rumah kami dan pastinya kami pakai ojek karena saya ga bisa bawa motor πππ dan juga saya sedang hamil trimester 3 prediksi agustus lahiran. Jadi saya berikan beberapa option kepada paksu tentang para ojek.
Yang pertama namanya bu santi dia sudah biasa ojek untuk anak TK dan saya sudah kenal baik dengan beliau pastinya amanah dan aman kaka raisya karena sudah kenal baik kaka raisya dengan bu santi rumahnya juga dibelakang rumah kami, yang disayang buat saya ya secara saya emak-emak perhitungan hehee biaya ojek perbulan nya lumayan πππ... oia pilihan ke dua biaya nya masuk dikantong kami tapi dia ojek laki-laki dan saya kurang sreg kalau laki-laki tapi paksu bilang "ga apa-apa kan sudah kenal baik juga sama om rudi (nama ojek nya) kaka raisya juga sudah kenal dan ada satu lagi tapi ini bukan ojek tapi saya punya tetangga baik hati namanya bu ken kami sama-sama ikut pengajian yang sama di komplek. dan dia pun anaknya mas zafran mau masuk TK yang sama dengan kaka raisya dan dia menawarkan untuk bareng aja sama dia berangkat dan pulang sekolah ga perlu ngojek, wah tawaran bagus banget kan tapi tetap saja saya tidak enak gratisan begitu, sudah saya tawarkan untuk bayar perbulan ke bu ken tapi dia tidak mau. Akhirnya paksu memberikan pilihan dia dengan mempertimbangkan semua option ojek yang saya sebutkan. Paksu bilang "bagaimana kalau nego dengan bu santi" π sambil ketawa deh dia πππ tapi memang belum saya lakukan sih nego sebelumnya hanya bertanya berapa biaya ojek nya sebulan cuma saya memang tertarik dengan tawaran bu ken ππππ yang bikin ga enak dia ga mau dibayar... sepertinya saya harus nego dulu dengan bu santi seperti saran paksu siapa tau sesuai dengan kantong kami ππ
#level1
#day3
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
Kamis, 01 Juni 2017
TANTANGAN 10 HARI KOMUNIKASI PRODUKTIF
Shalat tarawih
Hari ini tantangan hari ke 2 untuk kaka raisya berpuasa setelah sebelumnya dia beradaptasi dengan kondisi berpuasa full satu hari penuh dari subuh sampai magrib. Ternyata di hari ke 2 ini dia sudah mulai terbiasa dan jarang sekali mengeluh hanya sesekali bilang haus, tidak seperti kemarin yang benar-benar lemas badannya jadi tidak bersemangat ketika menjalani puasa hari pertama. Di hari ke dua ini kaka raisya saya beri sedikit kesibukan untuk mengalihkan rasa hausnya dengan buku-buku kegiatan ramadhan dan memang dia suka sekali mengerjakannya dan dia memang typical anak yang gemar dengan buku, apalagi buku-bukunya menarik untuk dia walaupun jadinya banyaaaak pertanyaan dia tentang ramadhan, apa itu zakat ? Kenapa harus taraweh dan kenapa rakaatnya banyak π kenapa ga semua orang ke masjid untuk taraweh dan kenapa masih ada orang yang tidak berpuasa di bulan ramadhan dan masih banyak lagi pertanyaannya. Saya juga dalam hal agama masih banyak belajar jadi saya sampaikan jawabannya dengan membacakan buku untuk kaka raisya.
Setelah shaumnya bole dibilang berjalan lacar kini tantangan selanjutnya ketika shalat taraweh, dia exciting sekali ketika mau berangkat taraweh, semua sudah dia persiapkan seperti mukena dan sejadah. Tenyata ketika shalat dimulai dia tidak shalat tapi malah bermain dan bercanda dengan temen-temannya juga dengan adiknya muhammad arfan yang berumur 2 tahun 10 bulan. Ketika jeda shalat saya katakan kepada kaka raisya "kaka sudah solihah sekali lho bersemangat berangkat shalat taraweh tapi di masjid bukan tempat bercanda, mama senang kalau kaka bareng mama shalat taraweh" sambil kasih senyum dan dia menjawab "iya aku mau shalat bareng mama" walaupun sebenarnya saya mudah sekali emosi tapi saya sedang belajar mengatur kata-kata dan sikap saya ke anak-anak. Tapi sepertinya kata-kata saya kurang produktif karena ketika shalat di mulai lagi dia bercanda lagi dengan teman-temannyaπ π π .
#level1
#day2
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
Langganan:
Komentar (Atom)